Tuesday, February 24, 2009

anakku dan calon anggota dewan

Berkata anakku yang masih kecil, yang belum lagi TK
Sambil memandang salah satu spanduk calon anggota anggota dewan
Spanduk pertama yang kami lalui hari itu

“Wah fotonya bagus Ma
Tapi ngapain ibu itu nunjuk-nunjuk?!
Bukannya ga sopan nunjuk muka orang Ma?!”

Hanya berselang beberapa menit
Kami kembali bertemu spanduk calon anggota dewan
“Wah fotonya bagus Ma
Ada foto Pak SBY juga tuh disampingnya!
Bapak itu keluarganya Pak SBY ya Ma?”

Kami bertemu lagi spanduk salah seorang yang kepingin jadi anggota dewan
“Wah fotonya cantik banget!
Mungkin temannya Kak Rianti ya Ma?!”
Rianti, ponakanku, mahasiswi semester 5

Tak berapa lama
Kami bertemu baliho raksasa salah satu kandidat calon anggota dewan
“Wah fotonya gede banget Ma
Kalo dipasang di rumah, muat ga ya?!”

Lalu kami bertemu lagi spanduk salah seorang calon anggota dewan
“Wah fotonya bagus Ma
Mirip Bang Angga yang tinggal dekat jembatan
Rambutnya juga dikuncir tuh Ma”
Angga salah seorang preman kampung kami

Dan ketika kami bertemu lagi dan lagi dan lagi
Spanduk dan baliho calon anggota dewan
Anakku jadi bingung sendiri
“Wah Ma, banyak banget ya foto di jalan
Semua orang itu mau jadi foto model ya Ma?
Atau jadi artis kaya yang di TV!!
Mama ga ikutan?”