Tuesday, June 14, 2022

Perempuan Milenial

 

Tergesa perempuan itu berjalan

Langkahnya tak lagi beraturan

Melewati banyak orang yang juga tergesa

Menuju stasiun kereta

 

Cukup tertinggal kereta pertama

Kereta kedua tak boleh terlewat

Jika tak hendak absen terlambat

Yang berarti gaji bulanan disunat

 

Bergegas dia masuki gerbong yang sebentar lagi melaju

Dia harus berjuang untuk duduk, meski harus saling sikut

Perjalanan satu jam setengah terlalu jauh

Jika harus ditempuh dengan berdiri sepanjang waktu

 

Satu dua tetes keringat tak lantas membuatnya kuyu

Wajahnya tetap ayu

Polesan make-up nya sempurna selalu

Hasil belajar bertahun-tahun

 

Orang yang melihatnya hanya tau dia cantik bak artis

Pipi mulusnya merona seperti tak berpori

Mata indahnya diteduhi bulu yang tebal dan lentik

Bibir merahnya selalu dipenuhi senyum manis

 

Orang tak pernah tau dan tak akan pernah peduli

Berapa banyak sedih dan susah yang ditutupinya dengan sapuan bedaknya

Berapa banyak air yang mengalir dibalik bulu mata palsunya

Berapa banyak rapalan doa yang mengalun lirih dari bibirnya

 

Hidup tak selalu ramah dan menyenangkan buatnya

Tapi dijalaninya dengan setia pada suami, anak dan sedikit temannya

Dihadapinya dengan giat dan profesional di tempat kerja

Dia, sang perempuan tangguh milenial

.......

 

Kendari, 4 Des 2021