Wednesday, October 15, 2014

Jika Bahagia Mengapa

Pada Burung Hantu berkata Sang Elang
Dengan gaya pongah, dagu terangkat
Berhentilah merindukan bulan
Dia semata milik malam
Lihat betapa bahagianya aku
Dengan istri dan anak-anakku
Tidakkah kau ingin sepertiku?

Mengangguk kelu Burung Hantu
Semua kata Sang Elang benar adanya
Tapi tak perlu semua, selain dirinya, mengerti tentang Sang Bulan
Mereka hanya melihat apa yang ditampakkan mata
Hanya mendengar yang tertangkap telinga
Dalam hati dijawabnya tanya retorik Sang Elang
Makhluk mana kiranya yang tak ingin bahagia?
.......

Jika bersama Elang Betina benar membuatmu bahagia
Jika memiliki anak-anak sungguh membuatmu bersuka
Mengapa masih kau hadirkan Nuri di harimu?
Mengapa biarkan Merak membersamaimu?
Dan berkali Burung Hantu mengutuk dirinya
Atas pengecutnya
Hanya menggumamkan itu di hati saja
.......