Tuesday, January 6, 2009

anakku dan kanal

Berkata anakku yang masih kecil, yang belum lagi TK

“Beruntung ya Ma orang-orang disana”
Sambil menunjuk deretan rumah semi permanent
Milik para tukang becak

“Kenapa begitu, Nak?!”
Tanyaku penasaran

“Mereka ga perlu jalan jauh
Nyari tempat buang sampah seperti Mama
Kan ada tempat sampah gedee banget di depan rumah mereka Ma
Sampahnya hanya dilempar
Enak kan?!”
Jawabnya setengah tertawa

“Besok kita buang sampahnya
Di sana saja ya, Ma…”
Katanya polos

Aku terdiam
Duhai anakku sayang
Tempat sampah yang luas itu:
Kanal, Nak….

7 comments:

  1. :D
    sekalian aja ke laut!!

    Jadi ingat sampahku dirumah... udah hampir sebulan ga diangkut2 :(
    Untung sampahnya ga banyak

    ReplyDelete
  2. waduh...ati2 Q, tar jd sumber penyakit...^_^

    ReplyDelete
  3. waduh...ati2 Q, tar jd sumber penyakit...^_^

    ReplyDelete
  4. anak2 memiliki sudut pandang yang berbeda dengan dunia sehingga anak2 lebih pandai bersyukur ya...

    ReplyDelete
  5. iya mba, mrk lbh sederhana cara b'pikirx. qt hrs bljr banyak dr mrk...^_^

    ReplyDelete
  6. itu pertanda bahwa anak kita lebih berempati

    ReplyDelete
  7. sayang orang2 tua malah suka menghilangkan empatinya...:(

    ReplyDelete

...sila tinggalkan jejak...