Memandangmu jauh di depan situ
Berdiri mematung
Dengan diam yang membunuh
Dengan tatapan angkuh
Kurasakan sembilu di hatiku
Wajah tak berdosamu
Senyum manismu
Kata-kata indahmu
Keramahan dan kebaikanmu
Semata topeng untukku
Kupinta yang kau janjikan dulu
Yang kudapat hanya tatapan penuh kebencian itu
Dan diam yang menyesakkan dada itu
Dan keangkuhan yang menyakitkan hati itu
Kusesali bodohnya aku jatuhkan pilihan padamu
Pernahkah kau, sedikit saja, peduli pada deritaku?
Atau setidaknya mengingat diriku?
Tak adakah sedikit sesal dihatimu
Bahwa kau telah menyianyiakan aku
Yang memercayaimu?
………………
Jakarta, Juni 2011
No comments:
Post a Comment
...sila tinggalkan jejak...