Duduk bersila
Seorang lelaki tua
Di sudut jembatan penyeberangan
Kedua tangan dirangkum di pangkuan
Tubuh ringkihnya dibungkuk-bungkukkan
Mulut komat kamit dalam gumaman lirih tak jelas
Sebuah kaleng dan bungkusan kresek hitam temani kesendiriannya
Di sudut trotoar
Berselonjor seorang lelaki setengah baya
Tunjukkan kaki yang sebatas betis saja
Sesekali senandungnya terdengar
Ikuti lagu dangdut koplo dari radio di sampingnya
Sesekali dilongoknya kaleng di depannya
Yang baru terisi beberapa lembar rupiah
Berdiri menantang surya
Di sudut taman
Lelaki tak berpakaian
Menatap kosong ke atas sana
Mungkin ke langit, mungkin ke pepohonan
Mungkin ke burung-burung yang berkejaran
Tak bergerak
Seorang anak lelaki belia
Di kaca pintu taksi menempelkan wajah
Jemari mungilnya mengetuk kaca pelan
Tengadahkan tangan tunjukkan wajah memelas
Ketukan dan suaranya
Semakin keras
Kemudian berlalu bersama makiannya
……………
Jakarta, 25 Mei 2012
No comments:
Post a Comment
...sila tinggalkan jejak...